Hari Bumi diperingati SMP Islam di Solo.

PromosiMali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Begini kegiatan SMP Islam Diponegoro Solo, Rabu (22/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Begini kegiatan SMP Islam Diponegoro Solo, Rabu (22/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Siswa SMP Islam Diponegoro Solo melakukan aksi menanam bibit pohon di halaman sekolah mereka, Rabu (22/4/2015). Aksi menanam bibit pohon yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru sekolah Islam tersebut untuk memperingati Hari Bumi sekaligus sebagai bentuk edukasi bagi siswa agar tumbuh rasa cinta dan peduli pada lingkungan hidup.

Begini kegiatan SMP Islam Diponegoro Solo, Rabu (22/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Begini kegiatan SMP Islam Diponegoro Solo, Rabu (22/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Hari Bumi yang diperingati Earth Day Network setiap tanggal 22 April dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada 1970 sesuai datangnya musim semi di belahan Bumi utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan. Hari Bumi ala senator Amerika Serikat itu berbeda dengan Hari Bumi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell setahun sebelumnya. Hari Bumi versi John McConnell yang sering disebut Ekuinoks Maret jatuh setiap 20 Maret sesuai tradisi yang disesuaikan dengan hari saat matahari tepat di atas katulistiwa.

Berbeda pula dengan kedua versi Hari Bumi tersebut, Persatuan Bangsa-Bangsa dalam sidang umum tahun 1972 menetapkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia untuk menandai pembukaan Konferensi Lingkungan Hidup di Stockholm. Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni untuk meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi