Foto
Senin, 20 September 2021 - 13:44 WIB

Hari Pertama Simulasi PTM SLB di Klaten, Lega Setelah Berbulan-Bulan Menanti untuk Kembali Bersekolah

Taufiq Sidik Prakoso  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa Sekolah Luar Biasa Bagian Tunarungu Yayasan Asuhan Anak-anak Tuna (SLB-B YAAT) Klaten, Desa Bendogantungan, Kecamatan Klaten Selatan mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Simulasi baru dimulai pada Senin (20/9/2021) setelah dinyatakan lolos asesmen kesiapan PTM oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Solopos.com, KLATEN – Siswa Sekolah Luar Biasa Bagian Tunarungu Yayasan Asuhan Anak-anak Tuna (SLB-B YAAT) Klaten, Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Simulasi baru dimulai pada Senin (20/9/2021) setelah dinyatakan lolos asesmen kesiapan PTM oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. SLB B YAAT Klaten menjadi satu-satunya SLB di Klaten yang menggelar simulasi mulai Senin.

Pengelola sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk menerapkan sistem sif siswa yang masuk agar tak menimbulkan kerumunan. Jumlah total siswa SLB B YAAT Klaten sebanyak 92 orang. Simulasi PTM sudah dinanti-nantikan guru, orang tua, serta siswa setelah berbulan-bulan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Orang tua selama ini kesulitan untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada anak-anak mereka.

Advertisement

 

Guru berdiri di depan gerbang sekolah menyambut siswa yang datang pada hari pertama simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) di Sekolah Luar Biasa Bagian Tunarungu Yayasan Asuhan Anak-anak Tuna (SLB-B YAAT) Klaten, Senin (20/9/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Siswa tunarungu memperhatikan guru saat simulasi PTM SLB-B YAAT Klaten, Senin (20/9/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Advertisement
Pengelola sekolah menerapkan protokol kesehatan ketat termasuk menerapkan sistem sif siswa yang masuk agar tak menimbulkan kerumunan. Jumlah total siswa SLB B YAAT Klaten sebanyak 92 orang. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif