Foto
Jumat, 3 Maret 2023 - 22:25 WIB

Hati-hati! Banyak Lubang dan Genangan di Jl Wedi-Bayat Klaten

Taufiq Sidik Prakoso  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengecek ruas jalan Wedi-Bayat di Desa Trotok, Kecamatan Wedi yang rusak parah, Jumat (3/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Ruas jalan raya Wedi-Bayat terutama di wilayah Desa Trotok, Kecamatan Wedi rusak parah. Jalan itu menjadi salah satu jalur perlintasan truk pengangkut uruk dari lokasi tambang menuju proyek pembangunan tol Solo-Jogja.

Berdasarkan pantauan, ruas jalan yang mengalami kerusakan parah itu berada di wilayah Desa Trotok, Kecamatan Wedi dari dekat SPBU hingga menuju ke wilayah Bayat. Panjang ruas jalan yang rusak parah sekitar 400 meter. Kondisi jalan bergelombang dan berlubang nyaris di sepanjang jalan tersebut. Pada beberapa lokasi kondisi jalan berlubang menjadi kubangan setelah sehari sebelumnya wilayah Klaten dan sekitarnya diguyur hujan.

Advertisement

Bupati Klaten, Sri Mulyani, yang mengecek kerusakan jalan itu menjelaskan sudah ada kesepakatan dengan pihak pelaksana proyek tol jika kerusakan jalan yang dilintasi truk pengangkut uruk tol diperbaiki pelaksana.

Sebelumnya, jalan berlubang di wilayah itu sudah dua kali ditambal pelaksana tol. Tak awet, tambalan kembali rusak salah satu lantaran tergerus air akibat curah hujan tinggi. Pemkab meminta agar kerusakan jalan tersebut bisa segera diperbaiki pelaksana tol.

 

Advertisement
Pengendara motor menghindari lubang jalan di jalur Wedi-Bayat, Klaten, Jumat (3/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Sejumlah kendaraan melewati kubangan air di jalan Wedi Bayat, Klaten, Jumat (3/3/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Jalan itu menjadi salah satu jalur perlintasan truk uruk dari lokasi tambang menuju proyek pembangunan tol Solo-Jogja. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif