Foto
Kamis, 22 Februari 2024 - 19:43 WIB

Haul Ki Ageng Perwito, Warga Klaten Arak Gunungan Legondo dan Intip

Joseph Howi Widodo  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta kirab membawa gunungan berisi legondo dan intip pada Tradisi Grebeg Haul Ki Ageng Perwito di Ngreden, Wonosari, Klaten, Kamis (22/2/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, KLATEN — Puluhan peserta kirab mengarak gunungan berisi makanan tradisional legondo dan intip di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Klaten, Kamis (22/2/2024) sore. Kirab itu menjadi rangkaian haul ke-313 Ki Ageng Perwito sebagai tokoh penyebar Agama Islam di daerah tersebut.

Kirab diawali dari balai Desa Ngreden hingga ke kompleks makam Ki Ageng Perwito. Iring-iringan kirab diikuti warga, pasukan bregodo, dan Paguyuban Kawula Keraton Solo (Pakasa). Setelah sampai di kompleks makam, gunungan diperebutkan warga.

Advertisement

Salah satu ciri khas pada peringatan tersebut yaitu legondo, makanan yang menggunakan bahan utama ketan yang kemudian dibungkus menggunakan janur. Jumlah total legondo yang ada di gunungan sekitar 1.000 butir. Selain itu, makanan khas lainnya yakni intip yang berbahan dari kerak nasi.

Sejumlah abdi dalem Keraton Solo mengikuti kirab tradisi Grebeg Haul Ki Ageng Perwito di Ngreden, Wonosari, Klaten, Kamis (22/2/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

 

Warga melihat kirab gunungan berisi legondo dan intip pada tradisi Grebeg Haul Ki Ageng Perwito di Ngreden, Wonosari, Klaten, Kamis (22/2/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).
Warga antusias menyaksikan kirab tradisi Grebeg Haul Ki Ageng Perwito di Ngreden, Wonosari, Klaten, Kamis (22/2/2024).  (Solopos/Joseph Howi Widodo).

 

Advertisement
Warga berebut gunungan pada Tradisi Grebeg Haul Ki Ageng Perwito di Ngreden, Wonosari, Klaten, Kamis (22/2/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif