Solopos.com, NGAWI — Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan helikopter Super Puma melakukan water bombing untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di kawasan Gunung Lawu di Ngawi, Jawa Timur, Rabu (4/10/2023).

PromosiJaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Upaya pemadaman menggunakan helikopter water bombing sudah dilakukan sebanyak 25 kali. Pagi hingga siang sebanyak 17 kali dengan sasaran wilayah Kabupaten Ngawi dan sore hari di wilayah Karanganyar sebanyak delapan kali.

Pemadaman karhutla di Gunung Lawu dengan water bombing tersebut masih akan dilanjutkan pada Kamis (5/10) agar pemadaman bisa lebih optimal.

Sementara, berdasar data dari Perum Perhutani Divre Jatim, hingga hari Rabu (4/10), jumlah area terdampak karhutla di Gunung Lawu telah mencapai hampir 2 ribu hektare, atau tepatnya 1.990 hektare.

Jumlah itu meliputi, wilayah Kabupaten Ngawi seluas 1.250 hektare, Kabupaten Magetan 700 hektare, dan Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah 40 hektare.

Helikopter Super Pum milik BNPB terbang untuk melakukan water bombing kebakaran di kawasan Gunung Lawu di Ngawi, Jawa Timur, Rabu (4/10/2023). (Antara/Siswowidodo)

 

BNPB mengoperasikan helikopter untuk melakukan pemadaman kebakaran dengan metode water bombing mulai Selasa (4/10) di Gunung Lawu yang terbakar sejak Jumat (29/9). (Antara/Siswowidodo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi