Foto
Rabu, 28 Februari 2024 - 10:48 WIB

Indahnya Panorama Lembah Diyeng Pasuruan, Wisata Alternatif di Bekas Tambang

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto udara suasana Lembah Diyeng di Gempol, Pasuruan di Gresik, Jawa Timur, Senin (19/2/2024). (Antara/Rizal Hanafi)

Solopos.com, PASURUAN — Lembah Diyeng menjadi tempat wisata alternatif favorit di Pasuruan. Lokasinya merupakan lahan bekas galian tambang pasir terbengkalai selama belasan tahun. Letaknya di Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, Pasuruan dengan ketinggian sekitar 350 meter di atas permukaan air laut.

Hamparan rumputnya menghijau menjadikan Lembah Diyeng semakin indah dan menyejukkan mata. Saat ini menjadi primadona wisata alam alternatif untuk berlibur atau sekadar jalan-jalan menikmati indahnya alam.

Advertisement

Sejauh mata memandang, padang rumput tumbuh subur, terutama saat musim hujan ini. Dengan latar belakang Gunung Penanggungan, membuat lanskap Lembah Diyeng semakin memukau dan berhawa sejuk.

Lahan seluas 10 hektare tersebut kini menjadi jujukan wisata alam baru. Pengunjung bisa berswafoto dengan latar padang savana yang hijau.
Lokasinya berjarak 38 kilometer atau sekitar 60 menit dari Kota Surabaya.

Pengendara motor melintasi Lembah Diyeng di Gempol, Pasuruan di Gresik, Jawa Timur, Senin (19/2/2024). (Antara/Rizal Hanafi)

 

Advertisement
Lahan bekas tambang pasir seluas 10 hektare tersebut banyak dikunjungi warga dan menjadi potensi wisata alam baru bagi warga Pasuruan dan sekitarnya.(Antara/Rizal Hanafi)

 

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif