SOLOPOS.COM - Wali Kota Serang Syafrudin (tengah) berpose dengan sepeda motor modifikasi hasil rancangan siswa tuna rungu di SKH Negeri 02 Serang Sodikin (kiri) dan Edo (kedua dari kiri), di Serang, Banten, Selasa (7/9/2021). Sepeda motor bermesin 150 CC tersebut dirakit dua siswa tuna rungu SKH Negeri 02 Serang Sodikin dan Edo selama 3 bulan dengan menelan biaya Rp30 juta. (Antara/Asep Fathulrahman)
Solopos.com, SERANG — Dua siswa tunarungu Sekolah Khusus (SKH) Negeri 02 Serang mampu merancang sepeda motor. Siswa tersebut adalah Sodikin (kiri) dan Edo (kanan). Motor hasil rangcang siswa penyandang disabilitas tersebut diperkenalkan di Serang, Banten, Selasa (7/9/2021). Sepeda motor bermesin 150 CC itu dirakit selama 3 bulan dengan menelan biaya Rp30 juta.
Dua siswa tuna rungu SKH Negeri 02 Serang Sodikin (kiri) dan Edo (kanan) memegang sertifikat penghargaan saat peluncuran sepeda motor rancangannya di Serang, Banten, Selasa (7/9/2021). (Antara/Asep Fathulrahman)
Advertisement
Wali Kota Serang Syafrudin mencoba menaiki sepeda motor modifikasi hasil rancangan siswa tuna rungu di SKH Negeri 02 Serang, Banten, Selasa (7/9/2021). (Antara/Asep Fathulrahman)
Wali Kota Serang Syafrudin (tengah) berpose dengan sepeda motor modifikasi hasil rancangan siswa tuna rungu di SKH Negeri 02 Serang Sodikin (kiri) dan Edo (kedua dari kiri), di Serang, Banten, Selasa (7/9/2021). Sepeda motor bermesin 150 CC tersebut dirakit dua siswa tuna rungu SKH Negeri 02 Serang Sodikin dan Edo selama tiga bulan dengan menelan biaya Rp30 juta. (Antara/Asep Fathulrahman)