Foto
Senin, 4 Juli 2022 - 12:41 WIB

Inovatif, Warga Boyolali Olah Sampah Plastik Jadi Bahan Bangunan

Nimatul Faizah  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua KSM Kampung Asri, Saryono (kanan), memilah sampah plastik kresek di Dukuh Karangwuni, Desa Doplang, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Minggu (3/7/2022). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kampung Asri di Dukuh Karangwuni, Desa Doplang, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali berhasil mengolah sampah plastik kresek menjadi bahan bangunan seperti paving block dan batu candi. Penggagas sekaligus Ketua KSM, Saryono, menamakan paving block terbuat dari plastik tersebut dengan nama paving bergaransi. Sedangkan batu candi diberi nama batu cantik atau singkatan dari batu candi plastik.

Batu cantik produksi KSM Kampung Asri sempat menjadi suvenir untuk Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, saat berkunjung di Yogyakarta pada Jumat (17/6/2022). Untuk harga batu cantik, dibandrol dengan harga Rp2.000 per biji.Untuk satu paving, butuh sampah plastik kresek sekitar tiga kilogram. Sedangkan untuk satu batu cantik atau candi plastik sekitar 0,75 kilogram.

Advertisement

 

Pekerja merapikan paving block berbahan sampah plastik yang telah selesai dicetak di KSM Kampung Asri di Dukuh Karangwuni, Desa Doplang, Teras, Boyolali, Minggu (3/7/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

 

Warga menunjukkan bata cantik (batu candi plastik) produksi KSM Kampung Asri di Dukuh Karangwuni, Desa Doplang, Teras, Boyolali, Minggu (3/7/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

 

Advertisement
Batu cantik dan paving bergaransi dipamerkan di depan Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, saat berkunjung ke Yogyakarta pada Jumat (17/6/2022). (Istimewa/Iwan Upcycle)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif