SOLOPOS.COM - Guru membantu anak penyandang disabilitas tunarungu membaca Al Quran saat Pesantren Kilat Ramadhan Tuna Rungu di SLB B Prawestri, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (5/4/2023). (Antara/Mohammad Ayudha)
SOLOPOS.COM - Guru mengajari anak penyandang disabilitas tunarungu tentang huruf hijaiyah saat Pesantren Kilat Ramadan Tunarungu di SLB B Prawestri, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (5/4/2023). (Antara/Mohammad Ayudha)
SOLOPOS.COM - Kegiatan yang dilaksanakan setiap Ramadan di SLB tersebut untuk mengajari para siswa tentang pengetahuan agama, tata cara salat hingga membaca Al Quran. (Antara/Mohammad Ayudha)
Solopos.com, KARANGANYAR — Penyandang disabilitas tunarungu berkomunikasi dengan isyarat saat mengikuti Pesantren Kilat Ramadan Tunarungu di SLB B Prawestri, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (5/4/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan setiap Ramadan itu diikuti siswa SLB dan terbagi dua kelompok yakni TK-SD dan SMP-SMA.
Kegiatan pesantren kilat tersebut untuk mengajari para siswa tentang pengetahuan agama, tata cara salat, serta membaca Iqra hingga Al Quran dengan metode gerak bibir dan merasakan getaran pita suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.