Nicolous Irawan / Burhan Aris Nugraha / Burhan Aris Nugraha | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Warga menggunakan payung untuk melindungi diri dari air hujan saat menyeberang Jl. Slamet Riyadi, Solo, Kamis (11/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Musim penghujan telah tiba. Suhu menjadi lebih dingin sehingga bisa menurunkan daya tahan tubuh dan memunculkan potensi penyakit. Dilansir Liputan6.com, potensi penyakit seperti flu, Demam Berdarah Dengue (DBD), dan Leptospirosis wajib diwaspadai selama musim penghujan.
Tempat perindukan nyamuk Aedes aegypti meningkat saat musim hujan sehingga penularan DBD semakin tinggi. Selain DBD, penyakit yang disebarkan melalui air kencing tikus, yaitu Leptospirosis, menjadi penyakit lain saat penghujan. Masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir, banyak genangan air perlu mewaspadai penyakit itu. Leptospirosis dapat menginfeksi manusia lewat kulit, khususnya jika ada luka.
Maka dari itu perlu berhati-hati dalam menjaga imunitas tubuh, terlebih masih pandemi Covid-19. Untuk mengantisipasi berbagai penyakit saat penghujan, antara lain membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar rumah, mengonsumsi makanan sehat, menjaga kebersihan lingkungan, tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.