Solopos.com, DEMAK — Sejumlah kendaraan melintasi jalan yang rusak akibat banjir di jalur utama Pantura Demak-Kudus di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (24/3/2024).

PromosiTimnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

Derasnya arus saat banjir yang merendam jalur Pantura lebih dari sepekan itu membuat aspal terkelupas dan berserakan di jalan serta banyak lubang yang membahayakan pengendara. Petugas mulai membersihkan tumpukan sampah yang terbawa banjir di jalur Pantura pascabanjir yang telah surut.

Bupati Demak Esti’anah telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak mendata seluruh ruas jalan rusak terdampak banjir yang kemudian diprioritaskan untuk perbaikan pada kewenangan wilayah jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memantau penanganan banjir Demak pada Jumat (22/3).

Foto udara kendaraan bermotor melaju perlahan saat melintasi jalan yang rusak terdampak banjir di jalur utama pantura Demak-Kudus Kilometer 44 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (24/3/2024). (Antara/Aji Styawan)

 

Aspal jalan mengelupas di jalan Pantura Demak-Kudus di Karanganyar, Demak, Minggu (24/3/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

 

Petugas membersihkan sampah ranting dan batang pohon yang menghalangi jalan di ruas jalan Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Minggu (24/3/2024). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi