Foto
Selasa, 13 Agustus 2013 - 00:37 WIB

BWF WORLD CHAMPIONSHIPS 2013 : Sambutan Meriah untuk Para Pahlawan Bulutangkis

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Para pahlawan bulutangkis Indonesia saat disambuat Ketua PBSI dan Menpora (JIBI/PBSI)

Advertisement

Solopos.com, JAKARTA — Kedatangan pahlawan olahraga nasional, tim bulutangkis Indonesia disambut meriah di bandara Soekarno-Hatta (Soeta), Senin (12/8/2013) malam, terutama untuk pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Menumpang pesawat Garuda bernomor penerbangan GA 899, rombongan mendarat sekitar pukul 20.30 WIB. Seperti dilansir Detiksport begitu keluar dari pintu terminal 2F mereka disambut riuh puluhan fans yang membawa sejumlah poster.

Juga, seperti janjinya, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ikut menjemput langsung rombongan. Ikut menyertainya antara lain ketua umum dan wakil ketua KONI, Tono Suratman dan Fuad Basya, serta sejumlah pengurus PBSI.

Advertisement

Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan, yang kemarin menyaksikan langsung final Kejuaraan Dunia di Guangzhou, China, jadi orang pertama yang mengalungkan bunga kepada sang juara dunia, yaitu Liliyana alias Butet. Setelah itu Roy melakukan hal yang sama untuk Tontowi, Tono kepada Hendra, dan Fuad untuk Hendra.

“Saya berterima kasih (atas penyambutan ini). Ini perjuangan dan prestasi yang luar biasa. Ini takkan terjadi tanpa dukungan dari semua pihak. Dan tentunya tidak terbatas untuk empat yang jadi juara, walaupun kita tidak menang di nomor lainnya,” ujar Gita dalam sambutannya.

“Memang, kadang-kadang (yang kita capai) tidak seoptimal yang diingini. Tapi ini semangat dan bekal untuk perjuangan selanjutnya. Insyaallah kita bisa mendominasi bulutangkis ke depannya,” sambungnya.

Advertisement

“Jangan lupa, kawan-kawan kita itu berjuang di Guangzhou, di hari puasa meninggalkan keluarga untuk berjuang disini. Ini kado luar biasa buat ultah Indonesia ke-68. Mudah-mudahan ke depan lebih dari dua juara dunia.”

Owi – panggilan Tontowi, mengaku terapresiasi dengan penyambutan tersebut. “Ya senang lah. Ini berarti mereka sudah perhatian sama kita. Terharu juga,” ucapnya. (JIBI/Solopos)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif