Dhima Wahyu Sejati / Joseph Howi Widodo / Burhan Aris Nugraha | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Seniman melarung wayang Lesmana di Sungai Bengawan Solo di kawasan Pintu Air Demangan Baru, Kampung Sewu, Solo, Sabtu (3/1/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).
Solopos.com, SOLO — Sejumlah seniman mengekspresikan sikap politik dengan menggelar teatrikal larung wayang Lesmana di Sungai Bengawan Solo di kawasan Pintu Air Demangan Baru, Kampung Sewu, Solo.
Aksi yang ditampilkan oleh sejumlah seniman tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap politik amoral guna mengawal pemilu yang damai, jujur, dan adil tersebut bertajuk Larung Lesmana Mandra Kumara (Lesmana MK).
Usai melakukan pertunjukan tersebut gambar wayang Lesmana yang terbuat dari kardus berukuran 2 x 3 meter kemudian dilarung di Sungai Bengawan Solo. Larung tersebut mengandung makna menghanyutkan sifat jelek yang membawa kesialan dengan simbolisasi wayang Lesmana Mandra Kumara.