Solopos.com, BOYOLALI — Nyala api dari kebakaran Gunung Merbabu terlihat di Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023) malam.

PromosiSemarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di lereng kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) terus meluas. Hingga Sabtu petang, total lahan yang terbakar mencapai sekitar 400 hektare meliputi tiga daerah yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Magelang.

Balai Taman Nasional Gunung Merbabu menutup semua jalur pendakian Gunung Merbabu akibat terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.

Ada lima jalur pendakian Gunung Merbabu di antaranya via Selo lewat Dusun Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Jalur kedua via Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Jalur ketiga via Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Jalur keempat via Thekelan lewat Dusun Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Jalur kelima via Wekas lewat Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Api membakar lahan Gunung Merbabu terlihat di Desa Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Warga duduk di tepian ladang dengan latar belakang kebakaran Gunung Merbabu di Jlarem, Gladagsari, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (28/10/2023). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi