Foto
Minggu, 10 September 2023 - 11:14 WIB

Kebakaran Hutan dan Lahan Gunung Bromo, Area Terbakar Capai 274 Hektare

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Api membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). (ANtara/Muhammad Mada)

Solopos.com, MALANG — Api membakar hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023).

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur luas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi sejak 30 Agustus itu sekitar 274 hektare dan diduga sumber api akibat suar yang dinyalakan pengunjung.

Advertisement

Balai Besar TNBTS juga menutup total objek wisata Gunung Bromo di empat pintu masuk untuk kelancaran proses pemadaman api dan keamanan wisatawan dengan batas waktu yang belum ditentukan akibat kebakaran hutan yang terjadi di Savana Kaldera Tengger dan Bukit Teletubbies

Akses wisata Gunung Bromo memiliki empat pintu masuk, yakni mulai dari Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, kemudian dari Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, dari Kabupaten Lumajang, serta Kabupaten Malang.

Karhutla di kawasan TNBTS yang semakin meluas juga menyebabkan objek wisata Puncak B29 atau dikenal dengan negeri di atas awan yang berada di Desa Argosari, Kabupaten Lumajang juga ditutup oleh dinas pariwisata kabupaten setempat.

Advertisement
Asap mengepul dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Bromo terlihat di Pos Jemplang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/9/2023). (Antara/Muhammad Mada)

 

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total aktivitas wisata di Gunung Bromo. (Antara/Muhammad Mada)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif