Kecelakaan Avanza vs KA terjadi di Grobogan.

PromosiKomeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Mobil Avanza lumat terseret hingga 500 meter lalu terbakar akibat tersambar kereta api Argo Bromo Anggrek di perlintasan tanpa palang Desa Sedadi, Penawangan, Grobogan, Jateng, Minggu (20/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Mobil Avanza lumat terseret hingga 500 meter lalu terbakar akibat tersambar kereta api Argo Bromo Anggrek di perlintasan tanpa palang Desa Sedadi, Penawangan, Grobogan, Jateng, Minggu (20/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Mobil Toyota Avanza berpenumpang empat orang yang merupakan bagian dari rombingan yang hendak menghadiri hajatan, Sabtu (20/5/2017) sekitar pukul 10.35 WIB, tersambar Kereta Api Argo Bromo Anggrek di perlintasan tak berpalang pintu dan penjaga, antara Stasiun Ngrombo dan Sedadi, wilayah Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Jateng). Seluruh penumpang tewas setelah mobil yang terlibat kecelakaan di Grobogan itu.

Petugas Basarnas dan polisi mengurai bangkai mobil yang lumat setelah tertabrak kereta api Argo Bromo Anggrek di perlintasan Desa Sedadi, Penawangan, Grobogan, Jateng, Minggu (20/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Petugas Basarnas dan polisi mengurai bangkai mobil yang lumat setelah tertabrak kereta api Argo Bromo Anggrek di perlintasan Desa Sedadi, Penawangan, Grobogan, Jateng, Minggu (20/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Sejumlah petugas dari Basarnas dan polisi mengangkat kantong jenazah korban kecelakaan kereta api Argo Bromo Anggrek versus mobil Avansa di perlintasan tanpa palang Desa Sedadi, Penawangan, Grobogan, Jateng, Minggu (20/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Sejumlah petugas dari Basarnas dan polisi mengangkat kantong jenazah korban kecelakaan kereta api Argo Bromo Anggrek versus mobil Avansa di perlintasan tanpa palang Desa Sedadi, Penawangan, Grobogan, Jateng, Minggu (20/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Dalam tabrakan itu, mobil Avanza warna silver berpelat nomor polisi B 1937 UZQ terseret hingga 500 m lalu terbakar. Bangkai mobil yang telah lumat itu baru berhenti bergerak mengikuti laju kereta api setelah memasuki emplasemen Stasiun Sedadi.

Karena kondisi mobil yang hangus terbakar dengan baja yang terlipat-lipat, evakuasi empat jenazah dalam mobil itu tak mudah dilakukan. Petugas Basarnas dan polisi harus mengurai terlebih dahulu bangkai mobil yang lumat setelah tertabrak kereta api Argo Bromo Anggrek itu.

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi