SOLOPOS.COM - Istri korban peluru nyasar menerima kedatangan keluarga besar pelaku pemilik senjata api yaitu Bripka Franky Marpaung di rumah duka di Jl. Nyi Ageng Serang, Tanjung Hulu, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (3/11/2022). (Antara/Jessica Helena Wuysang)
SOLOPOS.COM - Istri dari korban peluru nyasar, Nurwahyuni Tamara (kedua dari kanan) dipapah kerabatnya seusai pemakaman suaminya di Komplek Pemakaman Muslim di Jalan Panglima Aim, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (3/11/2022). (Antara/Jessica Helena Wuysang)
SOLOPOS.COM - Istri dan anak dari M Soewardi, korban peluru nyasar berpelukan seusai menerima kedatangan keluarga besar pelaku pemilik senjata api yaitu Bripka FM di rumah duka di Jalan Nyi Ageng Serang, Tanjung Hulu, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (3/11/2022). (Antara/Jessica Helena Wuysang)
Solopos.com, PONTIANAK — Istri dari M Soewardi, pengendara mobil yang menjadi korban meninggal dunia penembakan peluru nyasar dari senjata api polantas yaitu Tamara didampingi anak-anaknya saat menerima kedatangan keluarga besar pelaku pemilik senjata api yaitu Bripka Franky Marpaung di rumah duka di Jl. Nyi Ageng Serang, Tanjung Hulu, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (3/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut keluarga besar dari M Soewardi, 48, korban yang tertembak peluru nyasar dari senjata api anggota Satlantas Polresta Pontianak Bripka Franky Marpaung tersebut menyatakan pihaknya telah menerima permohonan maaf dari keluarga pelaku namun proses hukum akan tetap berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.