Kerajinan hio di Mranggen, Demak terganggu cuaca.

PromosiNusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Perajin hio bekerja di sebuah industri rumahan Desa Waru, Mranggen, Demak, Jateng, Kamis (1/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Perajin hio bekerja di sebuah industri rumahan Desa Waru, Mranggen, Demak, Jateng, Kamis (1/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Hio atau dupa khas China diproduksi di industri kerajinan rumahan Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng). Para pekerja pembuat dupa batangan yang memunculkan aroma wangi kala dibakar itu, Kamis (1/2/2018), terdokumentasikan Kantor Berita Antara menjemur ribuan hio tersebut di bawah terik mentari yang terbatas pada musim penghujan 2018 ini.

Pada musim penghujan seperti saat ini, pengrajin menyatakan produksi dupa yang dipasarkan ke sejumlah wilayah di Jateng itu menurun dari 2.000 batang/hari menjadi 1.200 batang/hari karena terkendala proses pengeringan yang masih mengandalkan sinar matahari.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi