SOLOPOS.COM - Petani melihat pesawat tanpa awak (Drone) yang digunakan untuk menyemprotkan cairan pestisida di areal sawah desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (16/9/2021). (Antara/Dedhez Anggara)
Solopos.com, INDRAMAYU — Pemerintah Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat melakukan uji coba pemanfaatan teknologi drone untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman padi. Pesawat tanpa awak tersebut diuji coba di depan petani sebagai alat penyemprotan pestisida. Penggunaan drone tersebut bertujuan untuk membantu mengurangi beban para petani dan meningkatkan efisiensi pertanian.
Advertisement
Petani melihat teknisi saat mengoperasikan pesawat tanpa awak (Drone) yang digunakan untuk menyemprotkan cairan pestisida di areal sawah desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (16/9/2021). (Antara/Dedhez Anggara)
Pemerintah Kecamatan Krangkeng, Indramayu, Jawa Barat melakukan uji coba pemanfaatan teknologi drone untuk pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) pada tanaman padi. (Antara/Dedhez Anggara)
Penggunaan drone tersebut bertujuan untuk membantu mengurangi beban para petani dan meningkatkan efisiensi pertanian. (Antara/Dedhez Anggara)