SOLOPOS.COM - Kondisi rumah warga rusak pascabanjir bandang di lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegal Cangkring, Jembrana, Bali, Jumat (21/10/2022). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)
Solopos.com, JEMBRANA — Warga beraktivitas di dekat rumahnya yang rusak pascabanjir bandang di lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegal Cangkring, Jembrana, Bali, Jumat (21/10/2022). Sejumlah batang kayu berukuran besar yang terbawa banjir masih menumpuk di area permukiman dan sungai.
Sesuai data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana per Jumat (21/10) terkait bencana banjir bandang tercatat sebanyak 3,957 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang, sebanyak 56 rumah rusak berat, sebanyak 388 rumah rusak ringan dan jumlah kerugian mencapai 9,8 miliar.