Foto
Senin, 1 April 2024 - 05:55 WIB

Kirab Malam Selikuran Keraton Solo, Tradisi Menyambut Malam Lailatul Qadar

Joseph Howi Widodo  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Abdi dalem membawa jodang berisi tumpeng saat Kirab Malam Selikuran dengan berjalan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Kupel Segaran Taman Sriwedari, Solo, Minggu (31/3/2024) malam. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO — Abdi dalem dan kerabat Keraton Solo mengikuti Kirab Malam Selikuran di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Minggu (31/3/2024) malam.

Kirab yang dimulai dari Keraton Solo menuju Kupel Segaran Taman Sriwedari itu dipimpin langsung oleh PB XIII. Rombongan kirab membawa lampu ting dan lampion serta jodang berisi 1.000 tumpeng untuk dibagikan kepada warga.

Advertisement

Kirab Malam Selikuran melintasi rute dari Siti Hinggil menuju Pagelaran, Alun-alun Utara, perempatan Gladak, Jl Slamet Riyadi, menuju Taman Sriwedari.

Tradisi yang dimulai sejak Keslutanan Demak dan diteruskan hingga Kerajaan Mataram Islam Solo tersebut dilaksanakan pada 20 Ramadan atau malam 21 Ramadan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.

Raja Keraton Solo SISKS PB XIII memimpin langsung Kirab Malam Selikuran di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Minggu (31/3/2024) malam. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

 

Advertisement
Abdi dalem dan kerabat Keraton membawa jodang saat Kirab Malam Selikuran melintas di Sitihinggil Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Minggu (31/3/2024) malam. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif