Kisah tragis ditorehkan mantan pemain Persibat Batang.
PromosiAyo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Kisah tragis ditorehkan seorang mantan pemain bintang Persibat Batang, Jawa Tengah (Jateng). Mantan pesepak bola Persibat Batang bernama Hapidin, 25, itu terpaksa melego trofi sepatu emas yang ia peroleh ketika menjadi pencetak gol terbanyak saat membela Persibat Batang mengikuti Kompetisi Divisi I 2014. Piala kebanggannya itu hendak dijual demi biaya pemulihan cedera di lutut yang ia derita akibat berjuang di lapangan hijau. Potret itu sekaligus menunjukkan betapa memprihatinkannya penghargaan Kabupaten Batang terhadap nasib pesepak bola yang pernah membawa nama baik daerahnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya