Foto
Rabu, 19 Januari 2022 - 20:45 WIB

Korban Ratusan Orang, Polri Ungkap Investasi Bodong Suntik Modal Alkes

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kedua kanan) didampingi Dirtipideksus Bareskrim Polri Brijen Pol Whisnu Hermawan (ketiga kiri) dan Kasubdit V IKNB Dit Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Ma'mun (kanan) menunjukkan barang bukti kasus investasi ilegal di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (19/1/2022). (Antara/Sigid Kurniawan)

Solopos.com, JAKARTA — Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri berhasil mengungkap jaringan investasi bodong dengan modus suntik modal alat kesehatan (alkes).

Dirtipideksus Bareskrim, Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyatakan para pelaku dapat diancam hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun.

Advertisement

 

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kedua dari kiri) didampingi Dirtipideksus Bareskrim Polri Brijen Pol Whisnu Hermawan (kiri) dan Kasubdit V IKNB Dit Tipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Ma’mun (ketiga dari kiri) menyampaikan rilis kasus investasi ilegal di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (19/1/2022). (Antara/Sigid Kurniawan)

Baca Juga: Diterpa Kasus Investasi Bodong, Yusuf Mansur Minta Doa ke Kiai

Barang bukti yang disita antara lain ribuan dus sarung tangan, puluhan jeriken handsanitizer, tabung oksigen, dan barang bukti lain.

Advertisement

Bisnis investasi bodong tersebut telah menelan 283 korban dengan total kerugian sekitar Rp503 miliar.

 

Anggota Dit Tipideksus Bareskrim Polri menata barang bukti saat rilis kasus investasi ilegal di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (19/1/2022). (Antara/Sigid Kurniawan)

 

Advertisement
Dittipideksus Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus investasi bodong alat kesehatan yang telah menelan 283 korban dengan total kerugian sekitar Rp503 miliar. (Antara/Sigid Kurniawan)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif