SOLOPOS.COM - Polisi berjaga di jalan masuk kawasan Candi Borobudur yang dihindaran aksi solidaritas untuk korban krisis Rohingya, Jumat (8/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin) Polisi berupaya maksimal menggagalkan Aksi Damai Bela Rohingya yang senpat dikabarkan bakal digelar untuk memutihkan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2017). Langkah itu dilakukan polisi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atas candi Buddhisme yang diyakini sebagian umat Islam sebagai peninggalan Nabi Sulaeman tersebut. (JIBI/Solopos/Antara/Anis Efizudin)
Krisis Rohingya dicegah rusak Candi Borobudur.
Polisi berupaya maksimal menggagalkan Aksi Damai Bela Rohingya yang senpat dikabarkan bakal digelar untuk memutihkan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/9/2017). Langkah itu dilakukan polisi guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atas candi Buddhisme yang diyakini sebagian umat Islam sebagai peninggalan Nabi Sulaeman tersebut.
Menjelang jadwal aksi, aparat gabungan menutup sejumlah ruas jalan masuk ke lokasi Aksi Damai Bela Rohingya di Masjid An Nur Sawitan, tak jauh dari Candi Borobudur. Termasuk dengan menutup sementara pertigaan Blondo, Mungkid, Magelang, Jateng.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya