Foto
Kamis, 10 Maret 2022 - 18:54 WIB

KRL Solo-Jogja Duduk Tanpa Jarak dan Kapasitas Penumpang 60%

Nicolous Irawan  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah penumpang duduk tanpa jarak di gerbong KRL Solo-Jogja di Stasiun Balapan, Solo, Kamis (10/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terbaru tentang pelonggaran penumpang KRL wilayah aglomerasi Jabodetabek dan Solo-Jogja mulai beroperasi hingga 60 persen dari kapasitasnya yang mulai berlaku sejak Rabu (9/3/2022).

Di Stasiun Solo Balapan, Solo pada Kamis (10/3/2022) penumpang duduk di gerbong kereta rel listrik (KRL) tanpa adanya tanda sekat jaga jarak.

Advertisement

 

Calon penumpang KRL berjalan masuk ke gerbong KRL Solo-Jogja di Stasiun Balapan, Solo, Kamis (10/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Baca Juga:Pelonggaran Pemerintah, Bebas Karantina hingga Tes Antigen Dihapus

Advertisement

Meski tidak diberi tanda sekat jaga jarak dan kapasitas KRL Solo-Jogja sudah diijinkan 60%, penumpang tetap diharapkan menjaga jarak karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga memberlakukan aturan baru untuk perjalanan  kereta jarak jauh dengan kapasitas angkut menjadi maksimal 100 persen.

 

Advertisement
Kereta rel listrik (KRL) Solo-Jogja bersiap berangkat dari Stasiun Balapan, Solo, Kamis (10/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terbaru tentang pelonggaran penumpang KRL wilayah aglomerasi Jabodetabek dan Solo-Jogja berlaku sejak Rabu (9/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif