Foto
Minggu, 1 Oktober 2023 - 16:19 WIB

Kualitas Udara di Palembang Level Berbahaya Dampak Kabut Asap Karhutla

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto udara jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (1/10/2023). (Antara/Nova Wahyudi)

Solopos.com, PALEMBANG — Kawasan Kota Palembang tertutup kabut asap yang semakin menebal dan membahayakan kesehatan warga.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kualitas udara di Palembang berada di level berbahaya dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Selatan.

Advertisement

Dinkes Provinsi Sumatra Selatan membagikan 3,7 juta masker kepada masyarakat untuk mencegah terjangkitnya penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA).

Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Palembang mengurangi waktu kegiatan belajar siswa TK,SD dan SMP mulai pukul 09:00 WIB dan mentiadakan kegiatan diluar kelas seperti olahraga, upacara, ekstrakurikuler akibat dampak buruk bencana kabut asap yang melanda Kota Palembang.

Sejumlah pengendara melintas di Jalan Gubernur Hasan Bastari yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (1/10/2023). (Antara/Nova Wahyudi)

 

Advertisement
Berdasarkan data dari BMKG kualitas udara di Palembang berada di level berbahaya dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten/kota di Provinsi Sumatra Selatan. (Antara/Nova Wahyudi)

 

Petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan membagikan masker kepada pengendara di simpang lima DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Minggu (1/10/2023). (Antara/Nova Wahyudi)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif