Foto
Minggu, 25 September 2022 - 10:33 WIB

Laku Nabrak Omo, Ritual Petani di Delanggu Klaten Usir Hama Wereng

Taufiq Sidik Prakoso  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah petani mengikuti prosesi Ritual Laku Nabrak Omo di Delanggu, Klaten,, Sabtu (24/9/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Sanggar Tani Rojololele bersama warga di Delanggu, Klaten, Sabtu (24/8/2022) menggelar ritual pengendalian hama dan sedekah bumi agar sawah terbebas dari serangan wereng. Kirab diawali dengan mengarak ogoh-ogoh berbentuk wereng raksasa. Kirab dilakukan dari jalan perkampungan hingga ke tengah lahan pertanian.

Peserta kirab menggelar doa bersama dan melakukan ritual yakni Laku Nabrak Omo. Ritual tersebut seebagai upaya pengendalian hama dengan menebar garam dan abu di sawah.

Advertisement

Ritual lainnya yakni Laku Guwangan yang merupakan laku sedekah para petani dengan meletakkan ubarampe sesaji gecok sebagai ikhtiar agar petani dijauhkan dari serangan hama di musim tanam selanjutnya.

Kegiatan tersebut bersamaan dengan peringatan Hari Tani sekaligus pra event Festival Mbok Sri Mulih 2022 yang akan berlangsung Oktober mendatang.

 

Advertisement
Sejumlah petani melakukan Ritual Guwangi Lan Laku Nabrak Omo di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Ogoh-ogoh berbentuk wereng diarak di area persawahan Desa/Kecamatan Delanggu dalam rangkaian pra event Festival Mbok Sri Mulih di wilayah Dukuh Kerron, Desa Delanggu, Sabtu (24/9/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Sejumlah anak menyebarkan garam dan abu saat Ritual Guwangi Lan Laku Nabrak Omo di Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif