Foto
Senin, 6 Desember 2021 - 13:15 WIB

Larangan Beraktivitas dalam Radius 1 Km dari Puncak Gunung Semeru

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Guguran awan panas Gunung Semeru terlihat dari Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Antara/Zabur Karuru)

Solopos.com, LUMAJANG — PVMBG mengeluarkan rekomendasi masyarakat/pengunjung/wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor Tenggara – Selatan.

 

Advertisement
Warga melihat material awan panas erupsi Gunung Semeru yang mengalir di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Antara/Umarul Faruq)

 

Alat berat terendam material awan panas erupsi Gunung Semeru di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Antara/Umarul Faruq)

 

Gunung Semeru erupsi mengeluarkan awan panas menerjang sejumlah desa di wilayah Lumajang, Jawa Timur. Luncuran awan panas mengakibatkan 14 orang meninggal dan ratusan warga terpaksa mengungsi.

Advertisement

Warga juga diimbau mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Semeru.

 

Dua orang pejalan kaki melintasi jalur Malang-Lumajang yang terhalang pohon roboh akibat hujan abu vulkanik erupsi gunung Semeru di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Antara/Ari Bowo Sucipto)

 

Advertisement
Sejumlah prajurit TNI AD berjaga untuk mencegah warga mendekati area berbahaya dengan latar guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (Antara/Zabur Karuru)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif