Nicolous Irawan / Ichsan Kholif Rahman / Burhan Aris Nugraha | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Atlet panahan National Paralympic Committee (NPC), Ari Hartatik (kiri), Khiolidin (tengah), dan Ken Swagumilang, mengikuti pemusatan latihan di lapangan BBRSBD Prof Soeharso, Solo, Senin (7/3//2022). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Atlet panahan National Paralympic Committee (NPC) mengikuti pemusatan latihan di lapangan BBRSBD Prof Soeharso, Solo, Senin (7/3//2022).
Pemusatan latihan tersebut sebagai persiapan untuk mengikuti ASEAN Paragames 2022 yang dilaksanakan di Kota Solo pada 20-31 Juli 2022 mendatang setelah Vietnam memutuskan mundur menjadi tuan rumah dikarenakan penyelenggara mempertimbangkan kondisi gelombang keempat pandemi virus corona.
Para atlet National Paralympic Committee (NPC) Indonesia terus bersiap menghadapi ASEAN Para Games ke-11 di Solo, Indonesia, pada 20 Juli 2022 hingga 30 Juli 2022 mendatang.
Baca Juga: Venue ASEAN Paragames, Kolam Renang Intan Pari Karanganyar Direhab
NPC Indonesia menargetkan keluar sebagai juara umum ASEAN Para Games ke-11 di Solo, Indonesia pada Juli 2022 mendatang.
Menurut Ketua Umum NPC, Senny Marbun, saat ini sudah 200-an atlet dipersiapkan secara khusus menghadapi ASEAN Para Games. Mereka berasal dari 13 cabang olahraga (cabor) yang bakal dipertandingkan. Sebanyak 13 cabor itu yakni atletik, boccia, panahan, judo, angkat berat, badminton, renang, tenis meja, catur, goalball dan tiga cabor tambahan yakni lawn ball, menembak, dan sepeda.