Foto
Kamis, 3 Maret 2022 - 10:45 WIB

Latihan Tari Bedhaya Anglir Mendung, Persiapan Jumenengan KGPAA MN X

Nicolous Irawan  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penari berlatih Tari Bedhaya Anglir Mendung di Pura Mangkunegran, Solo, Selasa (2/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah penari berlatih Tari Bedhaya Anglir Mendung di Pendopo Pura Mangkunegaran, Solo, Rabu (2/3/2022).

Latihan gerak tari yang dipertemukan dengan gamelan atau tempuk gending tersebut sebagai persiapan upacara adat jumenengan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang ditunjuk meneruskan tahta Pura Mangkunegaran menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara (MN) X.

Advertisement

 

Sejumlah penari berlatih tari di Pura Mangkunegaran, Solo, Rabu (2/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Bhre Cakrahutomo yang Diumumkan sebagai Mangkunagoro X

Advertisement

Tarian wajib yang dibawakan saat penobatan raja baru tersebut yakni Bedhaya Anglir Mendung. Tari yang menggambarkan perjuangan Pangeran Sambernyawa saat berperang melawan penjajah ini juga dipentaskan saat penobatan Pangeran Sambernyawa menjadi K.G.P.A.A. Mangkunagoro I pada 17 maret 1757. Durasinya sekitar 45 menit yang terdiri dari fragmen awal, pokok, dan akhir.

Acara Jumenengan KGPAA Mangkunegara X akan diselenggarakan pada Sabtu Pahing tanggal 8 Ruwah Alip 1955 atau Sabtu (12/3/2022).

Latihan Tari Bedhaya Anglir Mendung tersebut sebagai persiapan upacara adat jumenengan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang ditunjuk meneruskan tahta Pura Mangkunegaran menjadi Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X. (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Advertisement
Tari Bedhaya Anglir Mendung menggambarkan perjuangan Pangeran Sambernyawa saat berperang melawan penjajah. (Solopos/Nicolous Irawan)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif