Solopos.com, BANYUWANGI — Sejumlah relawan membersihkan material yang menutup aliran sungai akibat banjir di Dusun Krajan, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (9/11/2022).

PromosiPiala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Proses penanganan pasca banjir yang mengakibatkan 35 rumah warga hilang terseret air itu, terkendala medan yang tidak dapat dilalui alat berat sehingga dilakukan penanganan secara manual oleh warga dan sukarelawan.

Banjir yang terjadi pada 3 November 2022 tersebut menggenangi rumah warga di enam desa di Kecamatan Kalibaru. Lokasi yang paling terdampak ada di Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan yang menyebabkan 32 rumah rusak berat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa siap menganggarkan pembangunan hunian sementara sebagai ganti rumah bagi warga korban banjir di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

 

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) bersama sejumlah Forkopimda meninjau lokasi jembatan putus akibat banjir di Dusun Krajan, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (9/11/2022). (Antara/Budi Candra Setya)

 

Warga melintas di lokasi pemukiman yang tersapu banjir di Dusun Krajan, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (9/11/2022). (Antara/Budi Candra Setya)

 

Proses penanganan paska banjir terkendala medan yang tidak dapat dilalui alat berat sehingga dilakukan penanganan secara manual oleh warga dan sukarelawan. (Antara/Budi Candra Setya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi