SOLOPOS.COM - Sejumlah tim SAR Gabungan berada di lokasi bencana longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Subang, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). (Antara/Novrian Arbi)
SOLOPOS.COM - Kondisi puing bangunan yang terdampak akibat bencana longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Subang, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). (Antara/Novrian Arbi)
SOLOPOS.COM - Sejumlah tim SAR Gabungan mengevakuasi sisa puing akibat bencana longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Subang, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). (Antara/Novrian Arbi)
SOLOPOS.COM - Sedikitnya dua orang korban meninggal dunia dan 9 korban mengalami luka luka akibat longsor yang terjadi di sekitar objek wisata dan sumber mata air Cipondok, Subang. (Antara/Novrian Arbi)
Solopos.com, SUBANG — Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana tanah longsor di sekitar objek wisata dan sumber mata air Kampung Cipondok, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Minggu (7/1) sekitar pukul 17.30 WIB.
Bencana alam itu menyebabkan setidaknya sembilan orang terluka dan dua orang meninggal karena tertimbun longsoran tanah.
Sementara, berdasarkan data BPBD Jawa Barat sebanyak 49 jiwa warga terdampak longsor di Subang terpaksa mengungsi akibat retakan tanah di area pemukiman yang disebabkan longsor tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.