SOLOPOS.COM - Warga mengangkat peti jenazah melintasi jalan yang tertimbun material longsoran di ruas Jalan Trans Palu-Kulawi di Desa Salua, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (31/8/2021). Jenazah tersebut terpaksa dipikul untuk pemakaman ke desa asalnya di Desa Anca, Kecamatan Lindu yang berjarak lebih dari 25 kilometer karena akses jalan utama tidak dapat dilalui kendaraan roda empat akibat longsor yang menimbun jalan sejak 28 Agustus lalu. (Antara/Basri Marzuki)
Solopos.com, SIGI — Jalan Trans Palu-Kulawi yang tertimbun material longsoran tanah di Desa Salua, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (31/8/2021). Jalan yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Sigi itu tertimbun material longsoran di lima titik sejak 28 Agustus lalu akibat hujan deras dengan intensitas tinggi dan hingga kini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.