Solopos.com, BANDUNG — Aturan protokol Kesehatan yang wajib menggunakan masker saat pandemi Covid-19 menyebabkan limbah masker bekas pakai di Indonesia tinggi. Masker medis yang sudah dipakai akan berdampak pada tingginya volume sampah masker medis. Sampah medis itu memerlukan perlakuan khusus agar aman saat dibuang. Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI menawarkan alat yang teknologi untuk daur ulang limbah masker sekali pakai agar tidak menimbulkan timbunan sampah yang berbahaya bagi lingkungan yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Cisitu, Bandung, Jawa Barat mengolah limbah masker untuk dijadikan biji plastik yang bernilai tambah.

PromosiIsra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

 

Petugas mengolah limbah masker untuk dijadikan biji plastik di Laboratorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Cisitu, Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI menawarkan alat yang teknologi untuk daur ulang limbah masker sekali pakai agar tidak menimbulkan timbunan sampah yang berbahaya bagi lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat ini memerlukan perlakuan khusus agar aman saat dibuang. (Antara/Raisan Al Farisi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi