Foto
Kamis, 19 Agustus 2021 - 12:38 WIB

LPTB LIPI Daur Ulang Limbah Masker Bekas Menjadi Biji Plastik

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI menawarkan alat yang teknologi untuk daur ulang limbah masker sekali pakai agar tidak menimbulkan timbunan sampah yang berbahaya bagi lingkungan yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. (ANtara/Raisan Al Farisi)

Solopos.com, BANDUNG — Aturan protokol Kesehatan yang wajib menggunakan masker saat pandemi Covid-19 menyebabkan limbah masker bekas pakai di Indonesia tinggi. Masker medis yang sudah dipakai akan berdampak pada tingginya volume sampah masker medis. Sampah medis itu memerlukan perlakuan khusus agar aman saat dibuang. Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI menawarkan alat yang teknologi untuk daur ulang limbah masker sekali pakai agar tidak menimbulkan timbunan sampah yang berbahaya bagi lingkungan yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Cisitu, Bandung, Jawa Barat mengolah limbah masker untuk dijadikan biji plastik yang bernilai tambah.

 

Advertisement
Petugas mengolah limbah masker untuk dijadikan biji plastik di Laboratorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Cisitu, Bandung, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021). (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) LIPI menawarkan alat yang teknologi untuk daur ulang limbah masker sekali pakai agar tidak menimbulkan timbunan sampah yang berbahaya bagi lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. (Antara/Raisan Al Farisi)

 

Sampah yang dihasilkan oleh masyarakat ini memerlukan perlakuan khusus agar aman saat dibuang. (Antara/Raisan Al Farisi)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif