Foto
Kamis, 21 Juni 2012 - 19:05 WIB

SBBI-JBBI 2012: Malam Penganugerahan Kental Nuansa Tradisi

Redaksi Solopos.com  /  R. Bambang Aris Sasangka  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tamu undangan berfoto bersama sebelum memasuki lokasi acara Malam Penganugerahan SBBI - JBBI 2012 di ballroom Rich Hotel Jogja Kamis Malam.

JOGJA (ESPOS)—Acara Malam Penganugerahan Solo Best Brand Index (SBBI) 2012 dan Jogja Best Brand Index (JBBI) 2012 di Rich Hotel, Jogja, Kamis (21/6) malam, kental nuansa tradisi.

Advertisement

Panitia memang sengaja menonjolkan aspek tradisi untuk menunjukkan betapa kaya tradisi Indonesia, khususnya wilayah Solo dan Jogja. Acara sendiri rencananya dimulai 19.30 WIB. Setengah jam sebelum acara dimulai sejumlah tamu telah berdatangan di lokasi acara, yang berada di lantai dua hotel bernuansa klasik ini. Sebelum masuk ruangan, tamu berfoto di depan logo SBBI-JBBI 2012 yang telah disiapkan di pintu masuk ballroom Rich Hotel Jogja.

Kedatangan tamu disambut gamelan Jawa kian mencirikan nuansa tradisi. Tata panggung pun dikemas sangat khas dengan warna hijau lembut dan latar belakang gambar Candi Prambanan. Ikon Candi Prambanan menunjukkan kedekatan atau pertemuan antara wilayah Jogja dan Solo, dalam hal ini Soloraya.

Ketua Panitia SBBI-JBBI 2012, Franky Simon, mengatakan sejak awal konsep kegiatan SBBI-JBBI memang dikemas dengan menonjolkan tradisi wilayah setempat. Solo dan Jogja digambarakan sebagai dua kota yang memiliki karakteristik unik. Kondisi pasar di Solo dan Jogja tidak bisa disamakan dengan Jakarta, misalnya, yang menjadi pusat pasar di Tanah Air.

Advertisement

“Merek yang menang di nasional belum tentu mendapat tempat terbaik di Solo dan Jogja. Solo dan Jogja itu unik, memiliki karakter sendiri,” ujar Franky.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif