Foto
Kamis, 30 Desember 2021 - 18:40 WIB

Malam Tahun Baru Alun-Alun Klaten Ditutup, Pedagang Kembang Api Pasrah

Taufiq Sidik Prakoso  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kismo Widarto,66, pedagang kembang api menunjukkan surat pemberitahuan terkait penutupan alun-alun selama tahun baru pada Jumat-Sabtu (31/12/2021-1/1/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Kawasan alun-alun, taman, serta lapangan di Kabupaten Klaten ditutup pada Jumat-Sabtu (31/12/2021-1/1/2022). Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten mulai bersiap untuk menutup jalan di sekeliling Alun-alun Klaten, Kamis (30/12/2021). Petugas menurunkan barikade penutup jalan yang bakal dipasang mulai Jumat pagi. Penutupan alu-alun dan sejumlah tempat publik untuk mencegah kerumunan.

Sementara, sejumlah pedagang di Alun-alun Klaten hanya bisa pasrah terkait penutupan tersebut. Tak terkecuali salah satu pedagang kembang api, Kismo Widarto, 66.

Advertisement

 

Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten mempersiapkan rambu-rambu pagar besi untuk menutup kawasan Alun-alun Klaten, Kamis (30/12/2021). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Pedagang itu mengaku sebelumnya sudah persiapan dengan kulakan kembang api sejak sebulan lalu dan digadang-gadang bisa laku keras saat malam tahun baru kali ini. Modal yang sudah dia keluarkan untuk kulakan senilai Rp4,5 juta.

Advertisement

Sejak ada pandemi Covid-19, jualan kembang api juga seret. Jika sebelumnya bisa mendapatkan pendapatan hingga Rp200.000 per hari, kini maksimal Rp50.000 per hari dan kerap tak laku selama beberapa hari.

 

Salah satu pedagang Alun-alun Klaten menata kembang api yang di kawasan Alun-alun Klaten, Kamis (30/12/2021). Pedagang alun-alun hanya bisa pasrah terkait rencana penutupan alun-alun selama dua hari pada tahun baru. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Advertisement
Pemerintah Kabupaten Klaten akan menutup sejumlah ruang publik pada Jumat (31/12/2021) untuk mengantisipasi kerumunan masyarakat saat menyambut malam Tahun Baru 2022 sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif