Melihat Budidaya Madu Klanceng di Madiun, Begini Proses Panen

Melihat Budidaya Madu Klanceng di Madiun, Begini Proses Panen

Abdul Jalil ,

Burhan Aris Nugraha Jumat, 4 Maret 2022 - 20:23 WIB

SOLOPOS.COM - Petani mengambil madu dari kotak koloni lebah di Madiun, Jatim, Jumat (4/3/2022). (Solopos/Abdul Jalil)

SOLOPOS.COM - Agus Priyadi, petani hutan di kawasan lereng Gunung Wilis, Kabupaten Madiun, membawa kotak berisi koloni lebah klanceng, Rabu (2/3/2022). (Solopos/Abdul Jalil)

SOLOPOS.COM - Petani lebah mengambil madu klanceng dari kotak koloni lebah. (Solopos/Abdul Jalil)

SOLOPOS.COM - Setiap koloni atau kotak menghasilkan antara 300 mililiter sampai 500 mililiter. (Solopos/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Kelompok tani hutan Ngudi Waluyo yang ada di Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur memanen madu klanceng, Rabu (2/3/2022). Petani memanen madu klanceng tersebut setiap dua bulan sekali.

PromosiSkuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Berada di kawasan lereng Gunung Wilis, ada 26 koloni atau kotak yang dimiliki kelompok tani hutan tersebut. Di setiap koloni atau kotak menghasilkan antara 300 mililiter sampai 500 mililiter.

Agus Priyadi, petani hutan di kawasan lereng Gunung Wilis, Kabupaten Madiun, membawa kotak berisi koloni lebah klanceng, Rabu (2/3/2022). (Solopos/Abdul Jalil)

Perawat lebah itu, Agus Priyadi, mengatakan untuk memanen madu klanceng memiliki cara khusus. Awalnya pot madu dibuka terlebih dahulu dengan cara melubanginya. Kemudian dengan menggunakan alat penyedot khusus, selang berukuran kecil ditaruh di pot yang berisi madu. Selang itu akan mengalirkan madu dari pot ke botol yang telah disediakan.

Petani lebah mengambil madu klanceng dari kotak koloni lebah. (Solopos/Abdul Jalil)

Setiap koloni atau kotak menghasilkan antara 300 mililiter sampai 500 mililiter. (Solopos/Abdul Jalil)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.