Foto
Jumat, 8 Oktober 2021 - 07:34 WIB

Melihat Budidaya Madu Teuweul di Pangandaran Jabar

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembudidaya memanen madu teuweul atau trigona dari sarangnya di Kampung Kedungguluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). (Antara/Adeng Bustomi)

Solopos.com, PANGANDARAN — Sejumlah warga di Kampung Kedungguluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat membudidayakan madu teuweul atau trigona

Mereka bergabung dalam Kelompok Banyu Metu yang membudidayakan 1.200 koloni teuweul. Budidaya madu teuweul sebagai upaya membangkitkan perekonomian warga sekitar dan menjaga kelestarian alam dengan produksi 0,5 kilogram per koloni yang dibandrol Rp300.000 per kilogram.

Advertisement

 

Pembudidaya memeriksa sarang madu teuweul atau trigona di Kampung Kedungguluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). (Antara/Adeng Bustomi/rwa.

 

Pembeli mencicipi madu teuweul atau trigona dari sarangnya di Kampung Kedungguluh, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021). (Antara/Adeng Bustomi)

 

Advertisement
Kelompok Banyu Metu membudidayakan 1.200 koloni teuweul sebagai upaya membangkitkan perekonomian warga sekitar dan menjaga kelestarian alam dengan produksi 0,5 kilogram per koloni yang dibandrol Rp300.000 per kilogram. (Antara/Adeng Bustomi)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif