Foto
Rabu, 26 Januari 2022 - 11:41 WIB

Melihat Produksi Kue Keranjang di Yogyakarta Jelang Tahun Baru Imlek

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja merapikan bungkus plastik kue keranjang di rumah industri kawasan Tukangan, Yogyakarta, Selasa (25/1/2022). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Solopos.com, Yogyakarta — Menyambut Tahun Baru Imlek, tak sah rasanya jika tanpa kue keranjang. Permintaan kue keranjang sudah mulai meningkat meski tak seramai tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. Kue dengan tekstur kenyal dan berasa manis kini banyak dicari menjelang perayaan Imlek.

Bagi warga Tionghoa, kue keranjang dipercaya sebagai kue pembawa kesejahteraan. Selain dimakan, kue keranjang juga menjadi persembahan untuk Dewa Dapur.

Advertisement

 

Pekerja menata kue keranjang di rumah industri kawasan Tukangan, Yogyakarta, Selasa (25/1/2022). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Baca Juga: Kue Keranjang Imlek Solo: Biasa Bikin Sampai 7 Ton, Tahun Ini 2 Ton

Seperti terlihat di rumah industri kawasan Tukangan, Yogyakarta, yang kembali memproduksi kue keranjang, Selasa (25/1/2022).

Advertisement

Jelang Imlek 2022, industri rumahan kue keranjang tersebut kembali berproduksi setelah tahun lalu tidak produksi karena pandemi Covid-19. Kue khas Imlek tersebut dijual dengan harga Rp45.000 per kotak.

 

Pekerja merapikan bungkus plastik kue keranjang di rumah industri kawasan Tukangan, Yogyakarta, Selasa (25/1/2022). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

 

Advertisement
Jelang Imlek 2022, industri rumahan kue keranjang tersebut kembali berproduksi setelah tahun lalu tidak produksi karena pandemi Covid-19. (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif