Solopos.com, KUDUS — Pengunjung memadati area pasar wisata kuliner tradisional di Pasar Sarwono, Desa Wonosoco, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (26/11/2023).

PromosiMimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Pasar yang terletak di kawasan hutan atau alas jati yang menjual berbagai makanan serta minuman tradisional yang dikelola Bumdes dan dibuka setiap 36 hari sekali pada Minggu Legi (penanggalan Jawa) itu diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Sarwono berasal dari kata sar yang berarti pasar dan wono dengan arti alas atau hutan.

Di pasar tersebut terdapat belasan stan kuliner yang menjajakan aneka jajanan tradisional khas desa setempat. Kuliner tersebut diantaranya Jajanan Tiwul, Getuk, Dawet, Wedang Coro, Dudo Kemul (makanan olahan ketela dan pisang), Nasi Jagung, Bubur Cethil, Bubur Sumsum, hingga aneka kudapan tempo dulu.

Pengunjung menikmati aneka jajanan yang dijual pedagang di Pasar Sarwono, Desa Wonosoco, Kudus, Jawa Tengah, Minggu (26/11/2023). (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Pasar Sarwono yang terletak di kawasan hutan atau alas jati yang menjual berbagai makanan serta minuman tradisional yang dikelola Bumdes dan dibuka setiap 36 hari sekali pada Minggu Legi (penanggalan Jawa). (Antara/Yusuf Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi