Solopos.com, SINTANG — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melihat langsung kondisi rumah warga yang tenggelam akibat banjir di tepian Sungai Kapuas di Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (18/11/2021).

PromosiAyo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) meninjau pemukiman masyarakat yang tenggelam di tepian Sungai Kapuas di Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (18/11/2021). (Antara/Jessica Helena Wuysang)

 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) memberikan bantuan sembako untuk korban banjir di tepian Sungai Kapuas di Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (18/11/2021). (Antara/Jessica Helena Wuysang)

 

Menteri PUPR menyatakan pihaknya siap melakukan rekayasa untuk penanganan banjir di Kabupaten Sintang, terutama menghadapi prediksi banjir besar yang akan terjadi pada Januari 2022.

Basuki Hadimuljono menyatakan untuk saat ini pihaknya akan fokus terhadap pengendalian banjir di wilayah Sintang, salah satunya dengan rekayasa sistem giofak.

 

Menteri PUPR menyatakan pihaknya siap melakukan rekayasa untuk penanganan banjir di Kabupaten Sintang, terutama menghadapi prediksi banjir besar yang akan terjadi pada Januari 2022. (Antara/Jessica Helena Wuysang)

 

Sejumlah warga membawa bungkusan sembako saat melintasi permukiman masyarakat di tepian Sungai Kapuas, Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (18/11/2021). (Antara/Jessica Helena Wuysang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi