SOLOPOS.COM - Sejumlah ibu memeluk anaknya yang menangis saat acara sungkeman peringatan Hari Ibu di Liogenteng, Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022). (Antara/Raisan Al Farisi)
SOLOPOS.COM - Seorang ibu menitikkan air mata saat prosesi sungkeman pada peringatan Hari Ibu di Liogenteng, Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022). (Antara/Raisan Al Farisi)
SOLOPOS.COM - Momentum Hari Ibu tersebut diperingati dengan tradisi sungkem atau meminta maaf sebagai bentuk ungkapan bakti dan kasih sayang kepada orang tua. (Antara/Raisan Al Farisi)
SOLOPOS.COM - Warga mengikuti parade Festival Kebaya rangkaian peringatan Hari Ibu di Liogenteng, Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022). (Antara/Raisan Al Farisi)
Solopos.com, BANDUNG — Sejumlah anak melakukan sungkeman kepada ibunya saat peringatan Hari Ibu di Liogenteng, Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/12/2022).
Momentum Hari Ibu tersebut diperingati dengan tradisi sungkem atau meminta maaf sebagai bentuk ungkapan bakti dan kasih sayang kepada orang tua.
Selain acara sungkeman, peringatan Hari ibu juga dimeriahkan Festival Kebaya dalam rangka mengkampanyekan serta melestarikan pakaian tradisional serta sebagai salah satu dukungan agar UNESCO menetapkan kebaya sebagai warisan tak benda dari Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.