Foto
Jumat, 15 September 2023 - 21:32 WIB

Momen Warga Berebut 30.000 Apam di Tradisi Sebaran Apam Keong Emas Boyolali

Newswire  /  Nimatul Faizah  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengiringi gunungan apam saat Tradisi Sebaran Apem Keong Emas di Banyudono, Boyolali, Jumat (15/9/2023). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga mengarak gunungan apam saat Tradisi Sebaran Apam Keong Emas di Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (15/9/2023).

Pada Tradisi Sebaran Apam Keong Emas 2023 terdapat 30.000 apam yang disebar. Jumlah tersebut terbagi menjadi apam kukus dan keong emas.

Advertisement

Kirab budaya yang dilakukan masyarakat pada bulan Sapar penanggalan Jawa itu sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang diperoleh.

Tradisi warga Boyolali ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada tahun 2020.

Peserta mengarak gunungan apam kukus keong emas saat Tradisi Sebaran Apam Keong Emas di Banyudono, Boyolali, Jumat (15/9/2023). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Warga menunjukkan apam keong mas yang didapat saat tradisi sebaran apam di Banyudono, Boyolali, Jumat (15/9/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)
Ratusan warga berebut apam yang disebar panitia pada Tradisi Sebaran Apem Keong Emas di Banyudono, Boyolali,, Jumat (15/9/2023). (Solopos/Nimatul Faizah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif