Solopos.com, KLATEN — Ratusan warga antre untuk mendapatkan es dawet gratis yang dibagikan untuk merayakan ultah ke-3, Paguyuban Sedulur Dawet Bayat (SDB) di Lapangan Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Minggu (8/10/2023).

PromosiEnjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Pada acara gebyar dawet tersebut dibagikan 3.000 gelas es dawet dan pembagian santunan kepada 18 anak yatim. Selain itu, kegiatan juga dimeriahkan 30 kelompok sound system yang memajang perlengkapan pengeras suara mereka di lapangan dan pentas musik.

Selain angkringan atau hik, dawet menjadi minuman tradisional berasal dari Bayat. Ciri khas dawet bayat yakni cendol terbuat dari pati onggok. Cendol yang dipadu santan serta juruh dari gula jawa pilihan. Dawet Bayat memiliki cita rasa manis-gurih dan beraroma wangi. Rasanya menyegarkan apalagi dinikmati saat siang di musim kemarau kali ini

 

Warga membawa es dawet yang dibagikan gratis oleh Paguyuban Sedulur Dawet Bayat (SDB) di Lapangan Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Minggu (8/10/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Pada acara gebyar dawet tersebut dibagikan 3.000 gelas es dawet dan pembagian santunan kepada 18 anak yatim. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Anggota paguyuban mengisi gelas plastik dengan es dawet yang dibagikan gratis di di Lapangan Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Minggu (8/10/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi