Foto
Minggu, 8 Oktober 2023 - 22:51 WIB

Mulia, Paguyuban SDB Bagikan 3.000 Gelas Es Dawet dan Santuni Duafa

Taufiq Sidik Prakoso  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga antre untuk mendapatkan es dawet gratis yang dibagikan oleh Paguyuban Sedulur Dawet Bayat (SDB) di Lapangan Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Minggu (8/10/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ratusan warga antre untuk mendapatkan es dawet gratis yang dibagikan untuk merayakan ultah ke-3, Paguyuban Sedulur Dawet Bayat (SDB) di Lapangan Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Minggu (8/10/2023).

Pada acara gebyar dawet tersebut dibagikan 3.000 gelas es dawet dan pembagian santunan kepada 18 anak yatim. Selain itu, kegiatan juga dimeriahkan 30 kelompok sound system yang memajang perlengkapan pengeras suara mereka di lapangan dan pentas musik.

Advertisement

Selain angkringan atau hik, dawet menjadi minuman tradisional berasal dari Bayat. Ciri khas dawet bayat yakni cendol terbuat dari pati onggok. Cendol yang dipadu santan serta juruh dari gula jawa pilihan. Dawet Bayat memiliki cita rasa manis-gurih dan beraroma wangi. Rasanya menyegarkan apalagi dinikmati saat siang di musim kemarau kali ini

 

Warga membawa es dawet yang dibagikan gratis oleh Paguyuban Sedulur Dawet Bayat (SDB) di Lapangan Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Minggu (8/10/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Advertisement
Pada acara gebyar dawet tersebut dibagikan 3.000 gelas es dawet dan pembagian santunan kepada 18 anak yatim. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Anggota paguyuban mengisi gelas plastik dengan es dawet yang dibagikan gratis di di Lapangan Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Minggu (8/10/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif