Solopos.com, SITUBONDO — Sejumlah kendaraan tempur milik TNI AL serta pasukan melakukan pendaratan saat Manuver Lapangan Operasi Amfibi di Pusat Latihan Tempur Marinir Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (1/8/2023).

PromosiGonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Pendaratan pasukan Marinir itu merupakan bagian dari Latihan Gabungan TNI 2023 yang diikuti tiga matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Dalam operasi tersebut sejumlah alutsista dikerahkan di antaranya 15 KRI dan empat Helikopter Bell, 17 tank, 33 kendaraan pendaratan amfibi, delapan kapal, dan empat roket. Untuk operasi pendaratan gabungan, alutsista yang digunakan ada satu unit Tank Stormer dan 18 meriam

Manuver Lapangan (Manlap) Operasi Amfibi rangkaian Latgab TNI itu disaksikan langsung Menko Polhukam Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Dankormar Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah.

Prajurit marinir menembakkan meriam Howitzer 105mm ke sasaran di Pantai Banongan saat Latihan Gabungan (Latgab) TNI di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (1/8/2023). (Antara/Didik Suhartono)

 

Pendaratan pasukan marinir itu merupakan bagian dari Latihan Gabungan TNI 2023 yang diikuti Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. (Antara/Didik Suhartono)

 

Prajurit Marinir meluncurkan roket RM-70 MLRS Vampire ke sasaran di Pantai Banongan saat Latihan Gabungan (Latgab) TNI di Situbondo, Jawa Timur, Selasa (1/8/2023). (Antara/Didik Suhartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi