SOLOPOS.COM - Penjaga stan menjelaskan tentang harga dan fasilitas apartemen kepada pengunjung pameran Properti Ekspo yang diselenggarakan REI Jateng di di Mal Ciputra Semarang, Senin (31/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Pameran Properti Ekspo yang diselenggarakan REI Jateng di Mal Ciputra Semarang, Senin (31/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Pameran Properti Ekspo di Semarang berakhir.
Real Estate Indonesia Jawa Tengah, 20-31 Juli 2017, menggelar pameran Properti Ekspo di Mal Ciputra Semarang. Pameran itu diikuti 15 pengembang perumahan anggota REI Jateng yang menawarkan berbagai tipe hunian. Kantor Berita Antara, Senin (31/7/2017), mendokumentasikan pengunjung pusat perbelanjaan yang hanya melintas dekat miniatur rumah yang dipamerkan.
Pengunjung melintas di dekat miniatur rumah pada pameran Properti Ekspo yang diselenggarakan REI Jateng di Mal Ciputra Semarang, Senin (31/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Pameran perumahan Properti Ekspo—mestinya Ekspo Properti atau Property Expo— di Mal Ciputra Semarang itu merupakan pameran rutin REI Jateng yang sebelumnya selalu dilabeli nama REI Ekspo. REI Jateng beralasan perubahan nama itu dilakukan demi meningkatkan penjualan seluruh tipe rumah yang hingga saat ini masih cenderung lesu. Kata “properti” dipilih karena terkesan memiliki cakupan lebih luas.
Di tengah lesunya pasar properti—yang mencerminkan kondisi perekonomian secara umum, penjualan rumah melalui pameran cenderung stagnan. Namun, pameran menjadi asa bagi para pengusaha properti di Jateng untuk tetap bisa menjual komoditas dagangan mereka. Targetnya, Properti Ekspo di Mal Ciputra Semarang itu bisa melego 70 unit rumah untuk berbagai tipe.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
