Foto
Kamis, 3 Agustus 2023 - 10:58 WIB

Pasar Sepi Pengunjung, Pedagang Fesyen di Solo Genjot Penjualan Lewat Online

Maymunah Nasution  /  Joseph Howi Widodo  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang memotret produk fesyen untuk kebutuhan penjualan lewat online, di salah satu kios pusat perbenjaan kain dan produk fesyen di Solo, Rabu (2/8/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO — Pedagang memotret produk fesyen sebagai kebutuhan konten electronic dan social commerce mereka di salah satu kios pusat perbelanjaan kain dan produk fesyen di Solo, Rabu (2/8/2023).

Tren belaja online membuat semakin sedikitnya masyarakat yang berkunjung dan berbelanja ke pasar maupun toko offline, berdampak aktivitas pasar lebih banyak terjadi di ruang virtual e-commerce.

Advertisement

Electronic dan social commerce menjadi sarana penjualan online para pedagang di era digital.

Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop menjadi tiga platform utama para pedagang menjajakan dagangannya secara virtual untuk menjangkau pasar lebih luas. Pasar mereka kini mampu menjangkau luar negeri lewat perdagangan lintas batas atau cross-border selling.

Meski begitu, perdagangan lintas batas ini membuat para pedagang rentan dengan masuknya produk impor dari penjual luar negeri.

Advertisement

Banyak pengguna e-commerce lebih mudah mengakses produk fesyen dan aksesoris buatan China sehingga impor dari negara tersebut lewat online shopping semakin tidak terkendali.

Pedagang menawarkan produk fesyen lewat live selling di salah satu kios Benteng Trade Center (BTC), Solo, Rabu (2/8/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

 

Pedagang melayani konsumen melalui electronic Commerce di dalam kios Benteng Trade Center (BTC), Solo, Rabu (2/8/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif