Foto
Jumat, 8 Desember 2023 - 11:50 WIB

Pasca Erupsi, BKSDA Tutup Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumbar

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik, terlihat dari Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Jumat (8/12/2023). (Antara/Iggoy el Fitra)

Solopos.com, AGAM —  Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat selaku pengelola menutup jalur pendakian Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi pasca erupsi pada Minggu (3/12) hingga waktu yang tidak ditentukan.

Status Gunung Marapi berada pada level II (waspada) dengan sejumlah rekomendasi. Untuk radius aman gunung api aktif yang berada di wilayah Agam dan Tanah Datar tersebut berkisar di tiga kilometer.

Advertisement

Sementara itu, Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi pada Jumat (8/12/2023) hingga pukul 08.00 WIB, telah terjadi letusan sebanyak lima kali dan hembusan 13 kali, dengan intensitas jumlah letusan menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

Erupsi Gunung Marapi telah menelan korban sebanyak 23 orang pendaki meninggal dunia serta 12 orang luka-luka.

Warga melintas di depan poster berisi pengumuman penutupan jalur pendakian Gunung Marapi di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatra Barat, Jumat (8/12/2023). (Antara/Iggoy el Fitra)

 

Advertisement
Data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi pada Jumat hingga pukul 08.00 WIB, telah terjadi letusan sebanyak lima kali dan hembusan 13 kali. (Antara/Iggoy el Fitra)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif